Minggu, 20 November 2016

BISNIS MODEL CANVAS anakkampus.com

Kelompok 4:
 - Agung Kuncoro
 - Aziz Sudrajat
 - Febrianus Janes
 - Muhammad Faisal
 - Muhammad Ihsan Q
 - Twin Edo
 - Wahid Rajiv

Apa itu Bisnis Model ?

Bisnis model digunakan untuk seseorang dalam memulai suatu bisnis, dalam memulai bisnis seseorang pastinya berikir mengenai bisnis yang akan di jalankan. Apabila seseorang pemula bisnis menuliskan kebutuhan bisnis dan lainnya tanpa mengikuti model-model bisnis yang sudah ada, hasil nya tidak akan terstruktur rapih. Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut kita harus mengerti terlebih pengertian bisnis model.

Suatu model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai, baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional. Dalam pembuatan model bisnis kami membuat nya dalam model canvas, temen temen harus mengetahui terlebih dahulu apa itu model canvas.

Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani. Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen2 kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kt bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan2 seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen2 kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Contoh Model Canvas :


1. Customer segment
Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adala kita harus benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti:
Tingkat ekonomi (menengah, atas atau kalo mau lebih spesifik lagi di segmentasi berdasarkan pendapatan atau uang jajan bulanan target konsumen kita), Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pecinta hewan tertentu atau komunitas ibu-ibu pengajian dll). Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya terhadap harga barang, kadang ada perilaku tertentu yang malah suka dengan barang-barang mahal, ada juga yang benar-benar sensitif terhadap harga pengen yang murah dll). 

2. Key Partners
Key partnership itu maksudnya seseorang harus bisa menentukan siapa yang jadi partner/supplier dalam rekan bisnisnya. Menentukan key partners adalah keputusan kita sendiri. Apakah kita akan menyerahkan kegiatan kepada partner atau mau kita lakukan sendiri oleh perusahaan. 

3. Value proposition
Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Kenapa lebih bagus disebut value proposition adalah agar kita tidak terjebak sama istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition itu tidak selalu menegnai barang, bisa berupa sifatnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis, atau jasa fotografi, bahkan gabungan produk dan jasa seperti kalo masang kawat gigi dll.

4. Key Activities
Key Activities adalah kegiatan utama yang perlu dilakukan agar bisnis kita berjalan, kalo kegiatan ini tidak bisa dilakukan mak bisnis kita tidak berjalan. Ini menentukan bisnis kita ini ngapain aja sih kegiatan nya, kalo dilist lumayan banyak dan ketahuan, berarti harus ada orang yang ngerjainnya.


5. Channel
Channel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam-macam tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang tepat kita tidak bisa meraih target segmen kita. Channel bisa juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui website, bisa melalui forum jual beli

6. Revenue Stream
Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat penting karena inilah nafas yang membut usaha kita tetap hidup. Jika sudah rancang dengan cermat empat elemen yaitu value proposition (jasa/produk) yang kita tawarkan, lalu dengan jelas kita telah menentukan target segmen (customer segment) yang kita tuju, lalu kita juga telah menentukan channel penjualan kita dan menentukan bagaimana membangun hubungan dengan konsumen (customer relationship).
Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salahsatu model revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan (omzet) dikurangi semua biaya.

7. Cost
Cost ini maksudnya semua biaya yang dikeluarkan untuk jalannya usaha yang kita dirikan. Semua kegiatan yang memiliki porsi cukup menentukan dituliskan disini. Biasanya di sini dituliskan biaya bahan baku, biaya gaji pegawai, biaya operasional -listrik, internet, pulsa telepon dll, yang penting-penting aja. 

8. Key Resource
Kalo di translate Resource kira-kira artinya Sumber daya (sumber daya yang utama), maksudnya resource-resource yang kita punya, atau kita harus punya. Key resource ini adalah syarat yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita miliki untuk melakukan aktivitas utama bisnis kita, kalo kita kehilangan key resource ini bisnis kita tidak dapat berjalan.
Kira-kira penjelasan key resource tidak terlalu panjang, kayanya akan lebih jelas kalo sambil ngebahas key activities dan key partner, karena ketiga elemen ini saling berhubungan dan bisa juga dibilang ketiga elemen ini adalah kegiatan produksi, atau kegiatan operasi. Inilah kegiatan-kegiatan yang bikin usaha kita menghasilkan value proposition.

9. Customer Reationship
Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan kita.





Contoh Ide Bisnis dalam Model Canvas

Dalam kasus ini kami akan menjelaskan ide bisnis kami ke dalam bisnis model canvas.Pada business model canvas ini ada sembilan kotak yang merepresentasikan elemen2 kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah :


1.      Customer Segment
a.      Mahasiswa

2.      Value Proposition
a.      Barang tak terpakai
b.      Jasa iklan
Keunggulan : Mudahnya akses dan komunikasi yang cukup mudah antar pembeli dan penjual karena direct contact

3.      Channels
a.      Social Media Marketing
b.      Email marketing
c.       Direct marketing
d.      Forum FJB

4.       Customer Relationship
a.      Media Sosial
b.      CS/Online Support
c.       Forum


5.      Revenue Stream
a.      Jasa iklan

6.      Key Resource
a.      Tenaga kerja
b.      Pendana
c.       Physical Assets

7.      Key Activities
a.      Maintenance
b.      Marketing

8.      Key Partners
a.      Cloud Computing

9.      Cost Structure
a.      Building
b.      Database
c.       Listrik
d.      Karyawan.


Ini adalah gambaran bisnis kami yang di aplikasikan ke dalam model bisnis Canvas (BMC), terdapat 9 kategori dan sudah terisi berdasarkan kebutuhan menurut kami. Sekian BMC atau Business Model Canvas Kelompok 4 yang  menawarkan tentang bisnis AnakKampus.com.

Jumat, 18 November 2016

Pengertian, Perbedaan serta Cara dan Persyaratan untuk Membuat Sebuah Badan Usaha Berbentuk PT, CV, Firma, UD

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Beberapa hal yang diperlukan untuk mendirikan suatu badan usaha, yaitu:
  • Produk dan jasa yang nantinya akan dijual atau diperdagangkan.
  • Cara pemasaran produk atau jasa yang akan diperdagangkan.
  • Penentuan mengenai harga pokok dan harga jual pada produk ataupun jasa.
  • Kebutuhan akan tenaga kerja.
  • Organisasi Internal.
  • Pembelanjaan, dan jenis dari badan usaha yang akan dipilih.
Contoh badan usaha yang akan dijadikan objek adalah :
  1. PT
  2. CV
  3. FIRMA
  4. USAHA DAGANG (UD)
PT (Perseroan Terbatas) 


PT adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Ciri dan sifat PT : 
  • Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
  • Modal dan ukuran perusahaan besar.
  • Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
  • Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
  • Kepemilikan mudah berpindah tangan.
  • Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
  • Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.
  • Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
  • Sulit untuk membubarkan PT.
  • Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
CV (Commanditaire Vennotschap) atau Persekutuan Komanditer

CV merupakan badan usaha yang didirikan olah 2 (dua) sekutu orang ataupun lebih, yang dimana sebagian merupakan sekutu aktif dan sebagian lainnya lagi merupakan sekutu pasif. Sekutu aktif yaitu mereka yang menyertakan modal sekaligus menjalankan usahanya sedangkan sekutu pasif yaitu mereka yang menyertakan modal dalam usaha tersebut. Sekutu aktif mempunyai tanggung jawab penuh terhadap semua kekayaan dan terhadap utang perusahaan, sedangkan sekutu pasif hanya mempunyai tanggung jawab terhadap modal yang diberikan.

Ciri dan sifat CV : 
  • Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
  • Modal besar karena didirikan banyak pihak
  • Mudah mendapatkan kridit pinjaman
  • Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
  • Relatif mudah untuk didirikan
  • Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
FIRMA

Firma yaitu suatu Badan Usaha yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih, yang dimana setiap anggotanya mempunyai tanggung jawab penuh terhadap perusahaan. Untuk mendirikan firma dilakukan dengan cara membuat akta perjanjian dihadapan Notaris. Yang dimana perjanjian itu memuat nama dari pendiri Firma, cara membagi-bagi keuntungan yang diperoleh, serta waktu dimulai maupun diakhirinya perjanjian tersebut.

Ciri dan sifat Firma :
  • Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  • Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
  • Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  • Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
  • Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
  • Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.
  • Mudah memperoleh kredit usaha.

USAHA DAGANG


Usaha Dagang merupakan bentuk usaha yang paling sederhana karena pengusahanya hanya satu orang, yang di maksud dalam pengusaha disini adalah orang yang memiliki perusahaan. Sumber hukum dalam usaha dagang ini adalah kebiasaan dan yurisprudensi, karena belum terdapat pengaturan yang resmi dalam suatu undang-undang yang khusus mengatur tentang usaha dagang, Namun dalam praktek usahanya di masyarakat telah diakui keberadaannya.

Perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.

Ciri dan sifat Usaha Dagang:
  • Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
  • Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
  • Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
  • Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
  • Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
  • Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
  • Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
  • Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
Perbedaan Bentuk Perusahaan 
 1PT
  1. Bentuk Perusahaan Nomor 1 yang paling populer di Indonesia
  2. Banyak digunakan untuk kegiatan usaha Kecil, Menengah atau Besar.
  3. PT adalah bentuk perusahaan yang berbadan hukum.
 2CV
  1. Bentuk perusahaan Nomor 2 yang banyak digunakan oleh UKM-usaha kecil dan menengah.
  2. CV adalah badan usaha bukan badan hukum seperti PT.
 3Firma
  1. Umumnya dibentuk dan didirikan oleh orang yang memiliki profesi sama atau saling berkaitan.
  2. Firma adalah badan usaha bukan badan hukum seperti PT.
 4UD
  1. Kalau untung, dinikmati sendiri, demikian juga kalo rugi, keputusan pun di buat sendiri.

Sumber
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-badan-usaha-dan-contohnya-maupun-jenisnya.html
http://andilestari96.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-perusahaan-perseorangan-firma.html
http://alpianor23.blogspot.co.id/2014/06/perbedaan-dan-pengertian-pt-cv-dan-ud.html
https://wiwidtrylestari.wordpress.com/2015/11/12/pengertian-badan-usahaperbedaan-cv-pt-pte-ltd-inc-corp-mnc-tbk-ud-sdn-bhd-nv-firma-koperasi-yayasan/
https://fajarhidayatulloh990.wordpress.com/2016/11/16/perbedaan-serta-cara-dan-persyaratan-untuk-membuat-sebuah-badan-usaha-berbentuk-pt-cv-firma-ud/